Tanda Keguguran di Awal Kehamilan, Bumil Wajib Tahu Nih!

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Keguguran adalah komplikasi kehamilan nan paling umum. Sekitar satu dari empat kehamilan berhujung dengan keguguran. Kebanyakan keguguran terjadi pada trimester pertama kehamilan, diperkirakan berjumlah 85 persen dari seluruh kasus keguguran. Seorang wanita mungkin mengalami keguguran apalagi sebelum dia menyadari bahwa dirinya tengah hamil.

Mengingat keguguran cukup umum terjadi selama kehamilan, mau tidak mau Mums kudu bersiap dengan perihal ini. Salah satunya dengan mengenali tanda-tanda keguguran. Dengan demikian, Mums bisa sadar apa nan terjadi pada diri Mums dan segera mencari bantuan.

Penyebab Keguguran di Awal Kehamilan

Keguguran dapat terjadi lantaran beragam alasan, seperti berikut ini:

  • Masalah plasenta: Jika plasenta tidak berkembang dengan normal, suplai darah dari ibu ke bayi bakal terhenti.
  • Masalah kromosom: Terkadang, janin mempunyai jumlah kromosom nan salah, sehingga menyebabkan perkembangan janin tidak normal. Ini merupakan penyebab paling umum dari keguguran pada trimester pertama.
  • Kelainan struktur rahim: Bentuk rahim nan tidak normal dan berkembangnya fibroid di dalam rahim dapat membahayakan perkembangan janin.
  • Sindrom ovarium polikistik (PCOS): Ini terjadi saat ovarium terlalu besar sehingga menyebabkan ketidakseimbangan hormon.
  • Leher rahim melemah: Ketika otot-otot leher rahim lemah, otot-otot tersebut bisa terbuka terlalu awal selama kehamilan, sehingga menyebabkan keguguran.
  • Gaya hidup: Gaya hidup nan tidak sehat, seperti merokok, minum alkohol, alias menggunakan obat-obatan terlarang dapat menyebabkan keguguran.
  • Kondisi kesehatan nan mendasari: Kondisi kesehatan pada wanita mengandung nan berasosiasi dengan keguguran meliputi, diabetes, penyakit tiroid, sindrom ovarium polikistik, masalah dengan sistem kekebalan tubuh.
  • Kelebihan berat badan alias kekurangan berat badan: Obesitas diketahui meningkatkan akibat keguguran pada kehamilan pertama dan selanjutnya. Namun, wanita dengan berat badan rendah juga berisiko tinggi mengalami keguguran.
  • Obat: Penting untuk berkonsultasi dengan master mengenai obat mana nan kondusif dikonsumsi selama kehamilan.

Tanda Keguguran di Awal Kehamilan

Keguguran disertai dengan beragam tanda. Berikut adalah beragam tanda keguguran di awal kehamilan nan paling umum:

  • Pendarahan pada memek nan bisa berat maupun ringan
  • Kram dan nyeri pada perut
  • Nyeri punggung ringan hingga berat
  • Penurunan berat badan
  • Keluar cairan dari vagina
  • Keluar jaringan alias gumpalan dari vagina
  • Gejala kehamilan mulai hilang
  • Pusing, sakit kepala, alias merasa mau pingsan
  • Mengalami kontraksi menyakitkan nan terjadi setiap 5 hingga 20 menit.

Jika Mums sedang mengandung dan mengalami gejala-gejala tersebut, segera hubungi master alias bidan.

Apa nan Dilakukan Dokter?

Mums kudu ke rumah sakit jika mengalami tanda keguguran. Biasnaya master bakal melakukan tes untuk mendiagnosis keguguran, di antaranya:

  • Pemindaian USG: USG transvaginal melibatkan memasukkan perangkat mini ke dalam memek untuk memeriksa debar jantung janin. Namun, beberapa wanita memilih menjalani USG perut eksternal untuk menghindari ketidaknyamanan.
  • Tes darah: Tes ini dapat menentukan apakah kadar beta-human chorionic gonadotropin (hCG) dan progesteron normal, kedua hormon ini berasosiasi dengan kehamilan nan sehat.
  • Pemeriksaan panggul: Pemeriksaan ini menentukan apakah serviks telah menipis alias terbuka.

Perawatan Keguguran Dini

Ada dua jenis pengobatan utama keguguran: non-bedah dan bedah. Di sini, kita bakal membahas lebih dalam mengenai keduanya:

1. Non-bedah

Dalam banyak kasus, tubuh mengeluarkan seluruh jaringan kehamilan secara alami. Ini bisa menyantap waktu beberapa hari hingga  minggu. Tidak diperlukan pengobatan.

2. Bedah

Perawatan bedah biasanya dilakukan jika terdapat komplikasi pada keguguran. Perawatan bedah nan umum meliputi:

  • Aspirasi vakum. Dalam prosedur ini, sebuah tabung tipis dimasukkan ke dalam rahim. Itu terhubung ke perangkat hisap. Jaringan kehamilan disedot keluar dari tubuh.
  • Dilatasi dan kuretase. Prosedur ini membuka leher rahim dan menggunakan perangkat untuk mengangkat jaringan kehamilan. Biasanya dilakukan dengan anestesi lokal alias total.

Tidak ada wanita nan mau mengalami keguguran. Namun, jika Mums sedang mengandung dan mengalami indikasi di atas, ada kemungkinan Mums mengalami keguguran dan memerlukan perawatan segera.

Sumber:

Medicalnewstoday.com. Miscarriage: What you need to know

Health.ucdavis.edu. Signs-early-miscarriage

Familydoctor.org. Early-pregnancy-loss

Selengkapnya
Sumber Gue Sehat
Gue Sehat