Rumah Nyaris Ambruk dan Tak Mampu Sekolahkan Anak, Janda Plakaran Luput dari Bantuan

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

MADURANEWS.CO, Sampang– Salah seorang penduduk di Desa Plakaran, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, terpaksa kudu menumpang tidur ke rumah tetangganya. Hal itu lantaran rumah tempat tinggalnya rusak parah dan tidak layak ditinggali.

Soibah, janda anak satu nan merupakan penduduk desa Plakaran nan bertahun-tahun kudu tinggal di rumah nan sudah lapuk. Niat hati soibah mau memperbaiki rumahnya, namun apalah daya biaya menghalanginya, dan memaksanya berambisi ada support dari pemerintah untuk perbaikan rumahnya.

Soibah mengatakan, bahwa dengan kondisi rumahnya nan rusak parah, dirinya memilih menumpang ke tetangganya andaikan hujan datang. Hal itu dilakukan untuk keselamatan dirinya dan buah hati semata wayangnya.

“Rusak parah mas, jika turun hujan sering banjir. Apalagi, kayunya sudah lapuk, genteng berseliweran. Maka saya sering numpang di tetangga dikhawatirkan roboh,” katanya, Selasa (07/11/2023).

Ia juga mengungkapkan jika dengan kondisi hidupnya saat ini, buah hati semata wayangnya kudu tidak sekolah, lantaran tidak mempunyai biaya untuk menyekolahkannya. Selain itu, Ia juga mengaku jika sampai saat ini dirinya belum pernah mencicipi nan namanya support dari pemerintah.

“Saya tidak pernah mendapatkan support apapun dari pemerintah, anak saya juga kudu putus sekolah lantaran tidak mempunyai biaya untuk menyekolahkan,” ungkapnya.

Soibah menambahkan, saat ini dirinya berambisi bisa mendapatkan support dari pemerintah untuk perbaikan rumahnya. Sehingga dirinya tidak kudu menumpang lagi ke tetangganya, dan bisa menempati rumahnya dengan tanpa rasa takut ketika ada hujan turun.

“Saya berambisi kepada pemerintah agar rumah saya diperbaiki dan bisa ditinggali kembali tanpa rasa cemas roboh ketika hujan turun nantinya,” tambahnya.

Sementara tetangga soibah, Faridi menyampaikan angan nan sama dengan soibah, ialah adanya murah hati alias dermawan nan menyisihkan sebagian hartanya untuk perbaikan rumah daripada janda anak satu tersebut.

“Saya berambisi ada dermawan sudi membantu menyisihkan sebagian hartanya untuk perbaikan rumah ibu Soibah. Selama ini, tidak pernah mendapatkan support apapun. Kadang saya memberikan separuh support nan saya dapatkan seperti beras kepada soibah,” tukasnya. (san)

Selengkapnya
Sumber Madura News
Madura News