Puan Akan Pimpin Pertemuan MIKTA Speakers’ Consultation Pekan Depan

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

JAKARTA, Koranmadura.com – Ketua DPR RI Puan Maharani memastikan dirinya siap memimpin pertemuan tingkat tinggi MIKTA Speakers’ Consultation ke-9 nan bakal diselenggarakan di Jakarta pada 20 November 2023.

“Mikat mempunyai keahlian untuk lebih konsentrasi pada isu-isu tertentu nan mendesak dan mempunyai akibat signifikan. Dengan demikian, Indonesia dapat mengangkat beragam isu-isu geopolitik demi kemajuan dunia,” kata Puan Maharani di Jakarta Jumat 17 November 2023.

Mikta merupakan grup negara-negara middle power (kekuatan menengah) nan terdiri dari Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia nan kemudian disingkat MIKTA.

Sementara Mikta Speakers’ Consultation merupakan forum konsultatif Ketua Parlemen personil MIKTA.

Adapun MIKTA Speakers’ Consultation ke-9 ini bakal diadakan di Hotel Kempinsky, Jakarta Pusat dengan tema ‘Strengthening Multilateralism, Addressing Intergenerational Challenges’.

Puan menyebut, MIKTA Speakers’ Consultation dapat menjadi jembatan antara negara berkembang dan negara maju dalam menyikapi beragam tantangan dunia di tengah perbedaan pandangan setiap negara.

“Tantangan nan dihadapi bumi saat ini berkarakter antargenerasi di mana tantangan ini tidak hanya membawa akibat terhadap kehidupan saat ini namun juga bagi generasi mendatang,” tutur mantan Menko PMK itu.

Dengan semangat reformasi bagi sistem pemerintahan global, Puan meyakini MIKTA bakal terus mendorong dan mengupayakan penguatan multilateralisme untuk menjawab tantangan dunia.

“MIKTA memungkinkan Indonesia untuk bekerja sama dengan mitra nan mempunyai kepentingan dan nilai serupa, memperkuat posisi kolektif golongan tersebut dalam dinamika geopolitik global,” ucap Puan.

Perempuan pertama nan menjabat Ketua DPR RI ini melanjutkan, keanggotaan Indonesia di MIKTAN juga membuka kesempatan kerja sama dengan negara-negara middle power lainnya.

Meski masing-masing negara mempunyai pandangan nan berbeda, kata Puan, perihal tersebut dapat dijadikan kekuatan andaikan setiap personil Mikta bisa memanfaatkannya dengan baik.

“Ini memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk berasosiasi dengan mitra sebaya dan memberikan akibat berbareng dalam isu-isu dunia tanpa kudu berjuntai pada struktur besar dan kompleks seperti PBB,” sebutnya.

Puan menegaskan, MIKTA mempunyai posisi nan unik dalam menghadapi tantangan regional maupun global.

Ia berambisi pertemuan ketua parlemen MIKTA di Jakarta dapat semakin memperkuat posisi negara-negara middle power, apalagi Indonesia sekarang dianggap sebagai negara nan ekonominya berpotensi tumbuh semakin maju.

“Saya mengharapkan dalam pertemuan ini, MIKTA juga dapat menguatkan kerja sama, kerjasama imajinatif dan menghasilkan rekomendasi kebijakan nan dapat menyelesaikan tantangan perbedaan pandangan antar-negara dan antar-generasi nan mengedepankan visi misi multilateralisme,” jelas Puan.

MIKTA Speakers’ Consultation ke-9 bakal konsentrasi membahas beragam rumor mengenai tata kelola dunia nan lebih baik.

Khususnya dalam aspek-aspek nan menjadi sasaran dari Sustainable Development Goals (SDGs) alias tujuan pembangunan berkepanjangan seperti ketahanan pangan, rantai pasok, kemiskinan dan perubahan iklim.

“Tiga area nan menjadi prioritas selama keketuaan Indonesia di MIKTA adalah memperkuat multilateralisme, pemulihan inklusif, dan transformasi digital. Hal-hal tersebut nan menjadi pembahasan prioritas bagi DPR dalam forum konsultasi parlemen Mikta ini,” terang cucu Bung Karno tersebut.

Puan bakal memimpin langsung obrolan berbareng negara-negara MIKTA nan bakal dibagi dengan tiga sesi.

Sesi pertama bertemakan ‘Tata Kelola Global Pemerintahan: Bagaimana Parlemen Harus Bertindak’. Kemudian sesi kedua bakal membahas Komitmen Tentang Perubahan Iklim.

Lalu pada sesi ketiga, Puan bakal menjadi pemandu dalam obrolan berjudul ‘Bagaimana Memanfaatkan Kekuatan Generasi Muda: Menuju Masa Depan nan Lebih Baik’.

Di sela-sela MIKTA Speakers’ Consultation ke-9 ini, Puan juga bakal melakukan pertemuan dengan beberapa Ketua Parlemen personil Mikta.

Selain itu, Puan bakal memimpin pertemuan antara Ketua Parlemen personil MIKTA dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka. Para ketua parlemen Mikta nantinya pun bakal diajak berkeliling Gedung DPR RI.

Puan mengatakan, kepemimpinan DPR RI pada forum-forum internasional bakal semakin memperkuat pengakuan negara di bumi kepada Indonesia.

Selain menjadi Ketua Parlemen MIKTA, sepanjang 2023 ini DPR diketahui memegang presidensi ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) alias forum parlemen negara-negara Asia Tenggara.

DPR juga memegang keketuaan G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20) pada tahun 2022. Di tahun nan sama,

DPR banyak mendapat pujian dari kalangan internasional saat menjadi presiden Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 nan merupakan forum parlemen tingkat dunia.

“Keberhasilan DPR menyelenggarakan forum-forum internasional bakal meningkatkan gambaran positif Indonesia di kancah dunia. Oleh karenanya kami berambisi support dan peran serta masyarakat untuk menyukseskan penyelenggaraan Mikta Speakers’ Consultation ke-9 ini,” tutup Puan. (Gema)

Selengkapnya
Sumber Koranmadura
Koranmadura