Polisi Gadungan Sasar Pemain Judi Online di Warung Kopi Surabaya

Surabaya (beritajatim.com) – Polisi abal-abal menyasar pemain gambling online di warung kopi Surabaya. Mereka adalah S (40), MR (35) dan N (28). Ketiganya lampau diamankan ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Senin (09/10/2023). Dalam menjalankan aksinya, mereka bertiga mengandalkan borgol imitasi nan mereka beli di toko.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Herlina mengatakan bahwa ketiga tersangka mencari para pemain gambling online di warung-warung. Mereka bertiga mengaku sebagai polisi dan langsung melakukan pengecekan kepada handphone sejumlah visitor warung nan ketahuan bermain judi.

“Tersangka apalagi menuduh sejumlah orang di warung kopi bermain gambling online dan melakukan pemerasan,” ujar Herlina, Minggu (15/10/2023).

Baca Juga: Kualitas Udara Memburuk Akibat Kemarau, Ratusan Balita di Blitar Terserang ISPA

Selain melakukan pemerasan kepada para pemain gambling online, ketiga polisi abal-abal itu juga menyita handphone dengan argumen sebagai perangkat bukti. Padahal, handphone nan mereka sita juga dijual kembali oleh ketiga tersangka.

“Barang bukti nan disita penyidik, diantaranya berupa dua sepeda motor, satu borgol, tiga kaos lengan pendek, serta tiga buah handphone,” imbuh Herlina.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Muhammad Prasetyo menjelaskan bahwa mereka bertiga terbiasa melakukan operasinya di wilayah norma Polres Perak. Anggota polisi nan sudah menerima info dari masyarakat mengenai adanya 3 polisi abal-abal langsung melakukan pendalaman. Anggota kepolisian lantas mendapatkan info bahwa 3 polisi abal-abal sedang melancarkan aksinya di sebuah warung di Kalianak.

“Lalu di Jalan Kalianak, pelaku mengatakan ‘berhenti, kami dari kepolisian’, dan melakukan penggeledahan meminta handphone korban untuk diperiksa apakah terdapat aplikasi gambling online alias tidak. Nah itu kita tangkap langsung,” katanya.

Baca Juga: Mobil Kiai di Sampang Terbakar, Diduga Dibakar Orang Misterius

Dari hasil interogasi, mereka telah bertindak 4 kali di wilayah norma Polres Perak. Saat ini petugas kepolisian tetap mengejar 2 tersangka lainnya nan sukses kabur.

“Sekali bertindak 5 orang. Namun nan di Kalianak kemarin hanya 3. Jadi nan 2 tetap kita kejar,” tutup Muhammad Prasetyo. (ang/ian)

Navigasi pos