PMI Pamekasan Perpanjang Jadwal Distribusi Air Bersih

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Pamekasan (beritajatim.com) – Palang Merah Indonesia (PMI) Pamekasan, perpanjang agenda pendistribusian air bersih cuma-cuma bagi masyarakat terdampak kekeringan di wilayah setempat.

Seyogyanya, pendistribusian air bersih cuma-cuma tersebut dijadwalkan berhujung pada Rabu (15/11/2023) kemarin. Namun tetap dilanjutkan seiring dengan kebutuhan masyarakat bakal air bersih akibat kemarau.

“Memang saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan, namun tidak menyeluruh. Sementara kebutuhan masyarakat terhadap air bersih tetap sangat mendesak,” kata Ketua PMI Pamekasan, Sigit Priyono melalui Wakil Kepala Markas PMI Pamekasan, Yulianto Prayitno, Jum’at (17/11/2023).

Dari itu, pihaknya tetap melakukan pengedaran air bersih ke 5 (lima) kecamatan berbeda di Pamekasan. “Jadwal awal kita deadline pada 15 November 2023, namun dengan kondisi ini kita perpanjang, insya’ Allah hingga akhir bulan (November 2023) ini,” ungkapnya.

Baca Juga: Distribusi Air Bersih PMI Pamekasan Dijadwal Berakhir 15 November 2023

Pada tahun ini, titik pendistribusian air bersih nan digagas PMI Pamekasan, relatif lebih luas dibanding tahun sebelumnya. Sekalipun jumlah kecamatan lebih sedikit dari tahun lalu.

Hal tersebut dilakukan seiring dengan keterbatasan armada nan disiapkan melalui PMI Jawa Timur. “Untuk saat ini, sebenarnya kita memprioritaskan pengiriman air bersih cuma-cuma di 5 kecamatan berbeda di Pamekasan. Meliputi Galis, Larangan, Pademawu, Palengaan, dan Tlanakan. Namun untuk masjid pesantren kita sasar nan memang betul-betul membutuhkan,” jelasnya.

Baca Juga: Mahasiswa IAIN Madura Digembleng Materi Pertolongan Pertama

Selain itu pihaknya sangat berambisi support air bersih tersebut dapat membantu sekaligus meringankan beban sesama, khususnya bagi masyarakat terdampak kekeringan akibat kemarau. “Kami akui perihal ini tidak seberapa, tapi kami harapkan bisa bermanfaat,” harapnya.

Berdasar info BPBD Pamekasan, hanya terdapat 2 (dua) kecamatan dari 13 kecamatan berbeda di Pamekasan, dinyatakan bebas dari kekeringan pada musim tandus tahun ini, ialah Kecamatan Pakong, dan Kecamatan Pamekasan.

Sementara 11 kecamatan lainnya nan tersebar di sebanyak 321 dusun tersebar di 77 desa berbeda, dinyatakan terdampak kekeringan akibat musim kemarau. [pin/ted]


Baca buletin lainnya di Google News alias langsung di laman Indeks


Selengkapnya
Sumber Beritajatim
Beritajatim
↑