Penting! Konsumsi Omega 3 dan DHA Selama Hamil dan Menyusui

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Di masa kehamilan, seorang ibu biasanya bakal melakukan segala upaya agar kehamilannya sehat dan janin dapat berkembang sesuai usia, sampai dia dilahirkan. nan sering dilupakan, setelah bayi lahir, para ibu mulai kendor nih menjaga kesehatan dan asupan nutrisinya. Padahal bayi tetap berjuntai sepenuhnya pada ASI, sebagai satu-satunya makanan terbaik untuk bayi. Nah, gimana langkah agar ASI berbobot dan Mums juga tetap sehat di masa menyusui?

Nutrisi Penting di 1000 Hari Pertama Kehidupan

Sebagai calon ibu, Mums perlu memperhatikan asupan nutrisi di masa 1000 hari pertama kehidupan (HPK) nan dimulai di masa awal kehamilan hingga anak berumur 2 tahun. Masa mengASIhi ada di periode 1000 HPK ini, sehingga Mums perlu menghasilkan Air Susu Ibu (ASI) nan berkualitas.

Nutrisi nan dibutuhkan selama masa mengASIhi kudu lengkap, terdiri dari asupan makronutrien seperti protein, lemak serta karbohidrat, dan asupan mikronutrien seperti masam folat, unsur besi, yodium, kalsium, dan juga minyak ikan nan merupakan sumber DHA. Artinya, makanan nan Mums konsumsi di masa menyusui sama alias jika perlu ditingkatkan seperti saat hamil.

dr. Adeline Devita, Healthcare Communicator Kalbe Blackmores Nutrition menjelaskan tentang peran omega 3 dan DHA merupakan mikronutrien nan krusial di masa kehamilan dan menyusui.

Menurut dr. Adeline, jika tidak terpenuhi dengan baik, kekurangan asupan Omega 3 dan DHA dapat menyebabkan tumbuh kembang bayi nan kurang optimal. “Sayangnya di Indonesia, tetap banyak ibu menyusui nan belum teredukasi dalam pentingnya memenuhi asupan nutrisi mikronutrien termasuk Omega 3 dan DHA. Padahal salah satu langkah mudah untuk mendapatkan asupan Omega 3 dan DHA bisa melalui minyak ikan sebagai sumber utamanya,” lanjut dr. Adeline dalam Parenting Talk nan diadakan Blackmores Indonesia bekerja-sama dengan Guardian, bertema “Dukung ASI Berkualitas untuk Sehatnya Bunda & Si Kecil” di Jakarta, 26 September 2023.

Manfaat Penting Omega 3 dan DHA di Masa  Hamil dan Menyusui

DHA perlu dikonsumsi selama mengandung lantaran dia mempunyai kegunaan nan sangat banyak, antara lain mendukung perkembangan mata, saraf dan otak janin untuk merangsang kepintaran sampai lahir. DHA dinilai bisa memberikan hasil nan positif selama masa kehamilan seperti mencegah kelahiran prematur, menurunkan resiko Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), hingga perkembangan jangka panjang anak.

Salah satu sumber DHA nan baik adalah ikan. Food and Drug Administration (FDA) memberikan rekomendasi kepada wanita mengandung untuk mengkonsumsi ikan sebanyak 225– 350 gram ikan per minggu alias 300 mg DHA setiap harinya. Kenyataannya, berasas survei tebaru, 21% wanita mengandung tidak mengkonsumsi ikan selama kehamilan dan 75% wanita mengandung hanya mengkonsumsi kurang dari 115 gram selama seminggu.

Selain dari makanan, Dr Adeline juga merekomendasikan ibu mengandung dan menyusui mengonsumsi suplemen untuk memenuhi kecukupan omega-3, khususnya dalam meningkatkan kualitas ASI. Hal ini lantaran makanan nan mengandung lemak omega-3 saja tidak cukup memenuhi kebutuhan mikronutrien lantaran bakal mengalami proses absorbsi di dalam tubuh, sehingga kita bisa memaksimalkannya lewat suplemen," terangnya.

Sebaga salah salah satu upaya mendukung kecukupan nutrisi ibu mengandung dan menyusui, terutama mikronutrien omega 3 dan DHA, Blackmores dan Guardian melakukan kerjasama melalui produk Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold nan mempunyai kandungan 17 nutrisi esensial dan Omega 3. 

Malvin Tarigan, Head of Marketing Guardian Indonesia menambahkan, “Kami menyediakan beragam produk dan jasa kesehatan dan kecantikan nan berkualitas, salah satunya Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold nan bisa didapatkan di seluruh gerai Guardian di Indonesia."

Influencer dan ibu menyusui, Tasya Kamila, menyadari pentingnya asupan mikronutrien omega-3 dan DHA sejak awal kehamilan sekaligus untuk meningkatkan kualitas ASI. Menurut ibu dua anak ini, ASI itu bukan hanya perlu diperhatikan kuantitasnya, tetapi juga kualitasnya.

"Dengan asupan nutrisi nan tercukupi di masa menyusui sekarang, saya percaya bisa memberikan ASI berbobot untuk si kecil, sehingga bisa bantu tumbuh kembangnya di golden period ini," imbuhnya.

Selengkapnya
Sumber Gue Sehat
Gue Sehat