Pemkab Pamekasan Tandatangani Pakta Integritas Netralitas ASN Pada Pemilu 2024

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Pamekasan (beritajatim.com) – Sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, menandatangi pakta Integritas tentang netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Penandatanganan tersebut dipimpin Pejabat (Pj) Bupati Pamekasan , Masrukin berbareng Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan, Ach Faisol beserta sejumlah pejabat lain di lingkungan Pemkab Pamekasan.

Prosesi penandatanganan pakta integritas tersebut dilakukan di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Jl Pamong Praja Nomor 1 Pamekasan, Sabtu (18/11/2023).

“Penandatanganan ini dalam rangka menjaga dan menegakkan prinsip netral bagi ASN, khususnya di lingkungan Pemkab Pamekasan, guna melaksanakan kegunaan pelayanan publik selama Pemilu 2024,” kata Pj Bupati Pamekasan, Masrukin.

Baca Juga: PJ Bupati Pamekasan Minta OPD Solid dan Sinergi Bangun Daerah

Salah satu aspek terwujudnya situasi kondusif dan kondusif selama penyelenggaraan pesta demokrasi, ialah netralitas ASN. “Para ASN kudu tetap ahli dan konsentrasi pada pelayanan masyarakat, serta loyalitas terhadap pimpinan,” ungkapnya.

“Maka dari itu, janji dan tanda tangan netralitas ASN pada pemilu kudu menjadi momentum nan mengingatkan kita bakal profesionalisme sebagai pegawai, khususnya dalam melaksanakan tugas sebagaimana mestinya,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga mengimbau bagi seluruh ASN di lingkungan lembaga nan dipimpinnya, agar tetap netral selama penyelenggaraan Pemilu 2024. “Jadi para ASN kudu betul-betul mengerti dan sadar posisi,” tegasnya.

Baca Juga: Kunci Pemilu Aman, Damai dan Kondusif Versi Bawaslu Pamekasan

“Sebab dengan begitu, tentu kita harapkan dapat terwujud situasi pemilihan nan transparan, kompatibel dan berintegritas. Sehingga penyelenggaraan pesta kerakyatan terlaksana dengan baik sesuai dengan angan kita bersama,” imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta seluruh ketua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar semakin memperkuat pengawasan nan melekat bagi pegawai maupun staf.

“Tidak kalah penting, selalu perkuat pengawasan nan melekat terhadap para pegawai maupun staf dengan saling mengingatkan untuk semakin bijak bermedia sosial, serta selalu berhati-hati dalam setiap tindakan, baik berfoto, berpakaian maupun dalam agenda kemasyarakatan lainnya,” pungkasnya. [pin/ted]


Baca buletin lainnya di Google News alias langsung di laman Indeks


Selengkapnya
Sumber Beritajatim
Beritajatim
↑