ARTICLE AD BOX

Sampang, mediajatim.com — Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang bakal bangun toilet ramah disabilitas di SDN Krampon 3, Kecamatan Torjun dengan anggaran Rp200 juta.
Pembangunan toilet ramah disabilitas ini untuk memudahkan para difabel alias Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di SDN setempat saat hendak Buang Air Kecil (BAK), Buang Air Besar (BAB) dan lain-lain.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang Abdul Rahman menjelaskan bahwa hanya ada satu sekolah nan menerima siswa ABK.
“Di Sampang, setahu kami, hanya SDN Gunung Sekar 2, Kecamatan Sampang, nan menerima ABK, karena memang mempunyai tiga pembimbing unik ABK,” ungkapnya, Selasa (10/10/2023).
Padahal, kata Rahman, para ABK alias penyandang disabilitas juga mempunyai kewenangan mengenyam pendidikan nan sama dengan anak-anak nan lain. Karenanya, akomodasi unik untuk mereka di sekolah, termasuk toiletnya, juga kudu didukung.
Terkait jumlah ABK alias siswa difabel di SDN Krampon 3, Kecamatan Torjun, Rahman mengaku belum mengetahui secara persis ada dan tidaknya.
Sementara itu, Kepala SDN Krampon 3 Uswatun Torikah menjelaskan bahwa tidak ada ABK alias siswa difabel di sekolahnya.
“Alhamdulillah, siswa-siswi di sini tidak ada nan difabel,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Selasa (10/10/2023).
Mengenai pembangunan toilet, wanita nan berkawan disapa Ikah itu, mengaku tidak tahu persis gimana mekanismenya, karena pihaknya hanya menerima saja.
“Di sini jika siswa mau BAB memang kudu pulang ke rumah masing-masing. Saya juga begitu, lantaran memang tidak ada toiletnya,” ucapnya.
Kalau siswanya agak malas, tutur Ikah, kadang tidak kembali lagi ke sekolah. “Jadi repot kami mencari solusinya. Alhamdulillah ada pembangunan toilet ini, semoga bermanfaat,” ujarnya.
Ikah berharap, pembangunan toilet tersebut bisa lekas selesai, agar siswa dan tenaga didik SDN Krampon 3 tidak usah pulang ke rumah untuk BAB.(rif/faj)