ARTICLE AD BOX
JAKARTA, Koranmadura.com – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta jajarannya di Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) untuk tidak terlibat dalam politik elektoral.
Dia juga meminta semua bawahannya untuk tidak membikin aktivitas mendukung alias menolak dirinya sebagai calon wakil presiden (Cawapres) nan sudah diusung mendampingi Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo. Begitu juga terhadap pasangan calon lain.
Hal itu diungkapkan Mahfud MD di depan seluruh pegawai Kemenko Polhukam sebagaimana dilihat dalam video nan beredar luas di media sosial TikTok dan dibagikan ke beragam grup whatts app pada Selasa 24 Oktober 2023.
Dalam sambutannya, Mahfud MD menegaskan bahwa politik elektoral adalah urusan pribadinya di luar instansi Kemenko Polhukam.
Meski sudah menjadi Cawapres, Mahfud MD memastikan bahwa dia tetap aktif sebagai Menko Polhukam. Dan, selama menjalankan tugas sebagai Menko Polhukam dia berjanji bakal bekerja secara ahli dengan menaati rambu-rambu nan sudah ada.
Dan, lantaran itu pula, dia meminta bawahannya untuk juga bekerja secara ahli dengan tetap menjaga netralitas.
Mahfud meminta bawahannya untuk hanya menjalankan politik kebangsaan, politik ideologis agar Ideologi Pancasila tertancap kuat di Bumi Pertiwi dan UUD 1945 beserta seluruh perangkat hukumnya melangkah dengan baik. Bukan politik elektoral.
Mahfud MD melarang keras anak buahnya membikin aktivitas mendukung dirinya alias menolak calon lain. Kalaupun punya preferensi politik itu urusan pribadi di rumah berbareng keluarga.
“Lakukan pekerjaan secara profesional. nan kerabat kerjakan dengan baik selama ini lanjutkan,” kata Mahfud MD.
Mahfud mewanti-wanti anak buahnya untuk tidak memasang stiker support alias menolak pasangan Capres tertentu dengan membawa-bawa lembaga Kemenko Polhukam.
Pada bagian lain, Mahfud MD juga berjanji bakal menyampaikan perihal nan sama kepada semua abdi negara pemerintahan di bawah koordinasinya untuk menjaga netralitas menjelang dan selama Pemilu 2024 nanti. (Sander)