ARTICLE AD BOX
Malang (beritajatim.com) – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Muhammad Haddad Richard membantu siswa SMA Integral Ar-Rohmah Malang untuk mengembangkan website belajar bagi Down Syndrome. Ada dua siswa nan terlibat dalam pembuatan website , ialah Edward Muhammad Tirta Kusuma dan Tegar Rizqy Nur Hidayatullah.
Siswa ini dibantu oleh Ustadz Ahmad Salim selaku Koordinator Minat Bakat di SMA Integral Ar-Rohmah Malang. Haddad menjelaskan bahwa dirinya tercatat sebagai mahasiswa prodi pendidikan bahasa Arab UMM dan pengajar ekstrakurikuler Karya Tulis Ilmiah di SMA Integral Ar-Rohmah Malang.
“Dua orang kreator website nan saya bimbing juga apalagi sukses mendapat juara 3 di Essay dotcom Universitas Trunojoyo Madura nan diadakan di Madura pada tanggal 21 Oktober 2023,” ujar Haddad.
Menurut Haddad, anak dengan keterbelakangan dan keahlian mental nan berada di bawah rata-rata memerlukan model pembelajaran nan berbeda dengan anak lain. Maka dari itu, dikembangkanlah website untuk anak-anak down syndrome. “Saat ini, website itu tetap dalam corak prototipe dan dikembangkan lebih lanjut. Dalam penulisan dan pembuatan aplikasi siswa bekerja sama dengan saya, ” ujar Muhammad Haddad Richard.
“Saat rampung nanti, website ini diharapkan dapat membantu anak down syndrome dalam mempelajari huruf hijaiyah berbareng guru,” jelas Haddad.
Rencana implementasinya, lanjut mahasiswa UMM ini, dilakukan dengan Iqro.com (Card Game Augmented Reality). Permainan kartu nan bisa menampilkan tiga dimensi sebagai media pembelajaran untuk memudahkan anak down syndrome terkhusus membaca huruf hijaiyah.
“Nantinya id card bakal terhubung dan dapat mengeluarkan gambar alias tampilan 3 dimensi melalui telepon genggam. Saat ini, prototipe dari website tersebut dapat dilihat di Figma,” tutupnya.
Meski begitu, Tirta salah satu siswa, mengaku sempat mengalami hambatan dalam menyelesaikannya. “Sempat kesulitan dalam pembuatan aplikasi dan buahpikiran ini. Apalagi tetap sedikit penelitian nan bisa ditemui sebagai referensi,” ujarnya.
Kendati begitu siswa dari SMA integral Ar-Rohmah Malang membujuk para siswa untuk terus tak henti-hentinya menghasilkan karya. Membagi waktu dengan baik antara belajar dan organisasi.
“Sebagai pelajar, kerjakanlah sesuatu nan bermanfaat, baik dan positif. Pilah dan pilih aktivitas agar bisa menjadi manusia nan bermanfaat,” katanya mengakhiri. (dan/kun)
BACA JUGA: Lewat ICon-TINE, UMM Kupas Berbagai Hasil Penelitian Bidang Teknik dan Teknologi
Baca buletin lainnya di Google News alias langsung di laman Indeks