Komisi IV Pulangkan Dinkes Sampang saat Raker, Ini Sebabnya

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

MADURANEWS.CO, Sampang– Wakil ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengungkap argumen pihaknya menyuruh pulang Dinas Kesehatan (Dinkes) saat rapat Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2024, Selasa (07/11/2023). 

Wakil ketua komisi IV DPRD Sampang, Nasafi mengatakan, bahwa memang betul jika pihaknya kemarin saat mau rapat anggaran tahun 2024 dengan Dinkes, dinkes di suruh pulang oleh pihaknya. Hal itu dikarenakan pihak dinkes sampai 2 jam sebelum rapat dimulai belum menyerahkan RKA-nya.

Lebih lanjut, menurut Nasafi pihaknya sudah mewanti-wanti sebelumnya ke dinkes untuk segera menyerahkan RKA untuk tahun 2024 satu minggu sebelum pembahasan. Bahkan perihal itu disampaikan melalui Paripurna dan juga via telpon. Karena RKA dari dinkes sendiri termasuk paling tebal dari OPD mitra kerjanya. 

“Ketika kita mau mengadakan rapat kemarin itu sampai jam 9 RKA belum masuk, sedangkan rapat mau dimulai jam 11. Okelah mereka datang saat waktu rapat, dan saya sebagai ketua kita tidak tau berapa anggarannya, kegiatannya apa. Akhirnya kita rapat internal  dengan teman-teman komisi, dan kita sepakat untuk menunda,” katanya, Rabu (08/11/2023).

Nasafi juga mengungkap, jika kemarin pihaknya sempat membuka rapat nan diikuti oleh pihak Dinkes, dan Rumah Sakit Umum (RSU) Ketapang itu. Namun untuk pihak Puskesmas-puskesmas nan ada di kota Bahari menurut dia tidak ada nan hadir. Sehingga dirinya meminta kesepakatan kepada teman-teman di komisinya masalah rapat tersebut, mau dilanjut alias tidak. 

“Teman-teman sepakat mengenai perihal itu, lantaran kita belum memahami, mempelajari. Sehingga kita sepakat untuk menunda. Kita sampaikan ke pak Kadisnya masalah alasan-alasan apa nan menyebabkan kita menunda rapat tersebut,” ungkapnya.

Kemudian Nasafi menegaskan, jika pihaknya bukan menunda rapat dengan mitra kerjanya itu lantaran ada kepentingan pihaknya. Namun penundaan itu murni lantaran kepentingan masyarakat Kabupaten Sampang. Karena menurut dia dinas kesehatan minimal kudu menaungi masyarakat Sampang terutama mengenai kegiatan-kegiatan nan menyentuh masyarakat kecil. Sehingga pihaknya kudu betul-betul mempelajari isi dari RKA itu seperti apa. 

Bahkan rencana pihaknya di komisi IV ketika anggaran di dinkes itu kurang, pihaknya berencana untuk meningkatkan jika ada kesempatan, dan memang ada aktivitas nan perlu di suport oleh pihaknya sebagai mitra kerjanya. 

“Kita kan tetap pembahasan ditingkat komisi, sedangkan kita di komisi IV itu ada nan di Badan Anggaran. Sehingga kelak jika ada catatan-catatan tertentu, mungkin kelak kita bisa perjuangkan melalui badan anggaran,” pungkasnya. (san)

Selengkapnya
Sumber Madura News
Madura News