Kerja Sama Ekonomi OECD Berperan Strategis terhadap KEK Mandalika

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

JAKARTA, Koranmadura.com –Indonesia mempunyai peran strategis dalam kerja sama ekonomi multilateral jika kelak menjadi personil Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Sebaliknya, OECD juga berkedudukan strategis terhadap area ekonomi unik (KEK) Mandalika.

Hal tersebut dikemukakan Sekretaris Kemenko Perekonomian (Sesmenko) Susiwijono Moegiarso dalam kuliah tamu dengan tema “Perkembangan Kerja Sama Ekonomi Multilateral OECD dan Manfaatnya terhadap KEK Mandalika”, di Universitas Mataram (Unram), Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) Jumat (13/10/2023). seperti dilansir ekon.go.id.

Dalam kesempatan tersebut, Sesmenko Susiwijono Moegiarso menyampaikan materi mengenai peran strategis Indonesia dalam kerja sama ekonomi multilateral.

Sesmenko Susiwijono menyampaikan bahwa pandemi Covid-19, kondisi geopolitik antara Rusia dan Ukraina, dan fragmentasi perdagangan bumi telah membawa ketidakpastian global. Kondisi tersebut berakibat terhadap kebijakan perekonomian bumi termasuk suku kembang dan inflasi nan lebih tinggi, tekanan utang negara berkembang, dan pengetatan kondisi finansial global. Selain itu, akibat krisis pangan lantaran kejadian El Nino turut mempengaruhi produksi pangan.

Di tengah ketidakpastian ini, Pemerintah terus memperkuat kebijakan domestik dan investasi guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Bauran kebijakan fiskal, moneter, dan sektor finansial diterapkan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, mengendalikan inflasi, meningkatkan hilirisasi komoditas sumber daya alam, dan mendorong ekspor untuk meningkatkan resiliensi sektor eksternal dan memanfaatkan bingkisan demografi Indonesia.

Sesmenko Susiwijono juga menekankan bahwa bingkisan demografi merupakan kejadian nan hanya terjadi sekali. Oleh lantaran itu, KEK kudu mengoptimalkan bingkisan demografi Indonesia dalam masa 10 tahun ke depan dengan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

Dalam kuliah tamu tersebut, Sesmenko Susiwijono menegaskan komitmen Pemerintah untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi, termasuk melalui KEK.

“KEK Mandalika menjadi salah satu upaya mencapai pertumbuhan ekonomi nan berkepanjangan di Nusa Tenggara Barat. KEK Mandalika kudu bisa meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto. Ini adalah langkah krusial untuk meyakinkan penanammodal dan memberikan faedah konkret bagi area tersebut,” ujar Sesmenko Susiwijono.

Lebih lanjut, Kemenko Perekonomian terus memajukan kerja sama ekonomi multilateral Indonesia demi mencapai tujuan transformasi ekonomi Indonesia Emas 2045 nan bermaksud untuk mengangkat Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi, inklusif, dan berkelanjutan. Transformasi ekonomi Indonesia Emas 2045 adalah visi untuk mengangkat Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi dengan pertumbuhan rata-rata 6-7% per tahun. Presiden Joko Widodo juga telah memberikan pengarahan agar Indonesia segera menjadi personil Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) nan bakal memberikan banyak kesempatan ekonomi.

Dibuka oleh Rektor Universitas Mataram, Prof Ir Bambang Hari Kusumo MAgr Sc PhD, aktivitas ini merupakan hasil kerjasama antara Unram, Keasistenan Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral Kemenko Perekonomian, dan Sekretariat Jenderal Dewan Nasional KEK. (Kunjana)

Selengkapnya
Sumber Koranmadura
Koranmadura