Kekurangan Anggaran BPBD Sudah Terpenuhi

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

MADURANEWS.CO, Sampang– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, memastikan jika anggaran wajib nan sebelumnya kurang sekitar 500 juta saat Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, saat ini sudah terpenuhi.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Sampang, Fajar Arif Taufikurrahman mengatakan, jika masalah kekurangan anggaran nan Rp 500 juta itu sudah dibahas berbareng Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang. Dan saat ini masalah kekurangan itu sudah pihaknya proses. 

Pada saat pembahasan itu memang ada anggaran nan belum dimasukkan, sehingga terjadi kekurangan itu. Anggaran nan belum dimasukkan itu adalah anggaran penghasilan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) nan ada di BPBD. Namun menurut Fajar, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD).

“Kalau untuk urusan wajibnya itu di kedaruratan itu memang sekarang lagi kosong, tapi blasanya jika di kedaruratan itu kelak kita pengajuan pakai biaya Belanja Tidak Terduga (BTT), nan kelak dimasukkan ke kegiatan,” katanya kepada maduranews, Jum’at (10/11/2023).

Fajar mengungkapkan, jika idealnya untuk biaya kedaruratan di pihaknya itu jika merujuk pada tahun-tahun sebelumnya sebesar Rp 200 juta lebih. Sementara untuk anggaran wajib penghasilan PNS dan TRC nan 41 orang di pihaknya dalam 1 tahun itu memang sekitar Rp 500 juta. 45 orang itu meliputi PNS sebanyak 17 orang, dan TRC sebanyak 24 orang.

Pada saat dihubungi Media ini, fajar langsung melakukan komunikasi dengan BPPKAD untuk memastikan tindak lanjut dari koordinasi nan Ia lakukan. Setelah melakukan komunikasi, fajar memastikan jika kekurangan anggaran tersebut sudah ada dan terpenuhi.

“Kita kudu optimis itu bisa di penuhi, lantaran jika tidak dipenuhi teman-teman tidak dapat penghasilan Kasihan mereka kelak tahlin tidak mendapatkan gaji. Kita kudu berjuang, lantaran itu wajib,” pungkasnya. (san)

Selengkapnya
Sumber Madura News
Madura News