ARTICLE AD BOX

Sumenep, mediajatim.com — Sampai detik ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep belum menemukan solusi konkrit untuk mengatasi kejadian api nan menyala tiba-tiba di rumah Juhairiyah di Desa Payudan Nangger, Kecamatan Guluk-Guluk.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep hanya bisa menyarankan pemilik rumah untuk mengungsi.
“Kami mengimbau kepada pemilik rumah untuk mengosongkan rumahnya, menjaga kemungkinan percikan api muncul lagi dan membakar peralatan nan mudah terbakar di rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP),” imbau Kepala Pelaksana BPBD Sumenep Wahyu Kurniawan Pribadi, Selasa (10/10/2023).
Sementara di sisi lain, si pemilik rumah, Juhairiyah, mengaku tidak mau meninggalkan rumahnya, sebab, andaikan ditinggalkan, rumahnya bisa ludes terbakar api.
“Saya tidak mungkin meninggalkan rumah ini, gimana jika api itu tiba-tiba muncul, sedangkan saya berbareng family tidak ada di sini, bisa lenyap rumah saya ini,” terang Juhai, Selasa (10/10/2022).
Dia berambisi Pemkab Sumenep memberikan solusi nan tepat dan lebih membikin dirinya dan keluarganya tenang.
“Saya mau aman, mau selamat dan kami minta api itu bisa segera diatasi,” mohonnya.
Di satu sisi tidak bisa meninggalkan rumah, di sisi lain, api di rumahnya terus saja menganggu apalagi setiap hari. Beberapa peralatan di rumahnya sudah ludes terbakar.
“Hancur hati saya, saya bingung, apalagi suami saya sekarang sedang sakit, dan kondisinya terus memburuk lantaran cemas api itu selalu muncul setiap hari dan api itu betul-betul muncul setiap hari,” ujar Juhai.
Juhairiyah berambisi lembaga mengenai lebih aktif membantu dan memantau serta menjaga rumahnya, sebab, api nan muncul secara tiba-tiba tersebut sangat menakut-nakuti keselamatan keluarganya.
“Kami memohon support doanya semoga api itu tidak muncul lagi menakut-nakuti keselamatan family saya,” pungkasnya.(mj21/ky)