ARTICLE AD BOX
JAKARTA, Koranmadura.com – Menjelang pengumuman nama calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Ganjar Pranowo, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sudah tiba di instansi DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro No 58, Jakarta Pusat, Rabu 18 Oktober 2023 pagi.
Saat tiba di sana, Megawati Soekarnoputri disambut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Selain Megawati, sejumlah kader PDI Perjuangan seperti Djarot Saiful Hidayat dan Komaruddin Watubun serta kader partai-partai pendukung juga sudah berdatangan ke instansi DPP PDI Perjuangan tersebut.
Tampak juga sudah tiba di instansi DPP PDI Perjuangan adalah Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar, Arsjad Rasjid.
Namun saat buletin ini ditulis, Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo belum tiba di instansi DPP PDI Perjuangan.
Sebelumnya diberitakan bahwa sosok nan bakal segera diumumkan Megawati Soekarnoputri sebagai Cawapres pendamping Ganjar adalah Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Nama Mahfud MD ini sudah disebut sebagai figur nan bakal diumumkan Megawati Soekarnoputri sejak Selasa 17 Oktober 2023 sore.
Beberapa elite partai pendukung Ganjar Pranowo sudah memberi kisi-kisi bahwa sosok Cawapres pendamping Ganjar Pranowo berinisial “M” dan berilmu baik di eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.
Adapun Mahfud MD pernah menjadi personil DPR, menteri pertahanan pada era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Menko Polhukam era Presiden Jokowi, serta Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
Mahfud MD sempat digadang-gadang menjadi Cawapres untuk Presiden Jokowi pada Pilpres 2019 lalu.
Namun dia tersingkir hanya beberapa saat menjelang pengumuman. Padahal Mahfud MD sudah siap dan tinggal bergeser ke letak pengumuman Cawapres pendamping Jokowi.
Belakangan terungkap bahwa Mahfud MD kandas menjadi Cawapres Jokowi lantaran ditolak baik oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar maupun Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Muhaimin berdasar Mahfud MD tidak pernah menduduki kedudukan struktural di Nahdlatul Ulama.
Sementara Airlangga Hartarto menolak lantaran Mahfud MD pernah menakut-nakuti membubarkan Partai Golkar.
Sementara itu, dalam undangan nan ditujukan kepada media disebutkan, saat mengumumkan nama Cawapres pendamping Ganjar, Megawati Soekarnoputri bakal didampingi oleh Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhamad Mardiono, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Disebutkan pula bahwa, lantaran keterbatasan tempat, hanya ahli foto dan ahli kamera nan diperkenankan masuk untuk mengambil gambar pengumuman nama Cawapres itu nan dilakukan di lantai lima instansi DPP PDI Perjuangan. (Sander)