ARTICLE AD BOX
Sidoarjo (beritajatim.com) – Insan pers dari beragam macam media nan bekerja di Pemkab Sidoarjo, ikuti Bimbingan Teknis (Bintek) nan digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sidoarjo di Hotel Horison Aziza Solo selama dua hari Kamis-Jumat, 16-17 November 2023.
Program rutin tahunan Dinas Kominfo Sidoarjo tersebut dibuka langsung Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali Kamis (16/11/2023). Kegiatan ini menghadirkan empat narasumber dari unsur pemerintah, akademisi dan media.
Diantaranya Wakil Ketua 1 DPRD Sidoarjo H. Kayan SH, Wakil Ketua 2 DPRD Sidoarjo Bambang Riyoko serta Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Jawa Timur Ahmad Wilyanto M.Ikom, CTA dan Dosen Ilkom Untag Surabaya Wahyu Kuncoro.
Baca Juga: Keluarga Besar Syaikhona Kholil Bangkalan Nyatakan Netral di Pemilu 2024
Dalam sambutannya bupati nan akrap disapa Gus Muhdlor itu menyampaikan konsep Pentahelix menjadi salah satu konsep krusial dalam pembangunan. Media menjadi salah satu unsur kerjasama didalamnya. Pembangunan nan dijalankannya tidak pernah terlepas dari media.
“Sehingga saya harapkan media dapat menjadi salah satu cerobong pembangunan nan dapat disampaikan kepada masyarakat dengan memberikan info nan valid,” ucapnya.
Gus Muhdlor berambisi sinergi pemerintah dengan media dapat terus dijaga. Media dapat ikut andil dalam mensukseskan program pembangunan. Seperti halnya program desa ODF (Open Defecation Free) alias desa bebas buang air besar sembarangan nan sedang diwujudkannya.
Menurut Gus Muhdlor, media dapat mengambil peran didalamnya melalui pemberitaannya. “Sinergitas ini mari kita jaga bersama, ini bukan untuk siapa-siapa tetapi untuk masyarakat Sidoarjo nan bakal merasakan pembangunan nan sedang kita jalankan berbareng ini,” imbuhnya.
Baca Juga: Berduka 4 Perwira TNI AU Gugur, Puan Soroti Pentingnya Perkuat Sistem Pertahanan
Kepala Dinas Kominfo Sidoarjo Noer Rochmawati mengatakan salah satu tujuan Bintek kali ini adalah untuk menguatkan hubungan pemerintah wilayah dengan media.
Peran pers dalam pembangunan, lanjutnya, sangat dibutuhkan. Kontribusinya dalam pembangunan sangat diharapkan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Oleh karenanya keselarasan antara pemerintah dengan media kudu terus dijaga. Salah satunya melalui aktivitas seperti ini.
“Salah satu tujuan aktivitas ini adalah untuk menguatkan hubungan pemerintah dengan media agar masyarakat memperoleh info nan jeli transparan dan berimbang,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Ketua 1 DPRD Sidoarjo Kayan menyambut baik aktivitas Bintek Insan Pers tersebut. Diakui Kayan, aktivitas seperti ini bakal meningkatkan SDM insan pers nan bekerja mengawal pembangunan Kabupaten Sidoarjo.
Ia memandang ada kecenderungan info nan belum jeli alias info nan belum pasti tersebar dimasyarakat. Hal itu menyebabkan kebingungan info dan pemberitaan kepada masyarakat.
Oleh karenanya, Kayan meminta wartawan Sidoarjo dapat menyajikan pemberitaan nan akurat. Wartawan dimintanya tidak tergesa-gesa dalam membikin sebuah pemberitaan sebelum memastikan kevalidan sumbernya. Sehingga nantinya pemberitaan tersebut dapat dipertanggung jawabkan.
Baca Juga: Ratusan Warga Binaan Rutan Kelas IIB Gresik Gunakan Hak pilih di Pilpres dan Pileg 2024
“Ada kecenderungan info nan belum akurat, info nan belum pasti karena penulisan nan terlalu tergesa-gesa sehingga info itu tidak menjadi info nan baik, mumpung ini ada peningkatan kapabilitas SDM wartawan tentunya hal-hal seperti ini tidak boleh terjadi di Kabupaten Sidoarjo,” harapnya.
Kayan juga meminta insan pers dapat menyajikan pemberitaan nan konstruktif. Pemberitaan nan membangun untuk kemajuan Kabupaten Sidoarjo. Menurutnya, perihal ini sebagai bentuk kontribusi insan pers dalam mewarnai pembangunan di Kabupaten Sidoarjo.
“Insya Allah insan pers di Sidoarjo ini cukup baik, cukup konstruktif dalam pemberitaannya, jika ada sedikit dinamika itu merupakan suatu kewajaran,” terang laki-laki nan juga Ketua DPC Partai Gerindra Sidoarjo itu. (isa/ian)
Baca buletin lainnya di Google News alias langsung di laman Indeks