Dua Warga Sumenep Ditemukan Tak Bernyawa Mengapung di Laut

Sumenep (beritajatim.com) – Dua penduduk Desa Kolo-kolo, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep ditemukan mengapung di perairan Kampung Sabuah, Dusun Patereman, Desa Angkatan, Kecamatan Arjasa.

Mereka masing-masing berjulukan Musawi (40), dan Riyan Hidayat (15). Dua laki-laki ini ditemukan penduduk setempat dalam kondisi tidak bernyawa.

“Dua penduduk Pulau Kangean ini pamitnya mau nembak ikan di laut. Mereka pergi melaut dengan jalan kaki hingga ke tengah laut,” kata Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Senin (16/10/2023).

Dua nelayan ini berangkat dari rumahnya sekitar jam 7 pagi. Namun ditunggu hingga keesokan harinya, mereka tak kunjung datang. Keluarga korban dibantu penduduk berinisiatif.melakukan pencarian.

“Sebagian penduduk ada nan melaporkan ke Polsek Kangean. Saat kejadian, cuaca laut jelek dengan angin kencang dan ombak besar,” terang Widiarti.

Tak berselang lama dari pencarian, nelayan setempat saat melaut memandang barang mencurigakan mengapung di tengah laut. Saat didekati, ternyat itu adalah mayit Musawi dan Riyan Hidayat. Dua mayit itu pun dievakuasi ke daratan, dan sementara dibawa ke rumah penduduk di Dusun Patereman.

“Tak lama kemudian family korban pun datang dan membawa jenazah dua korban ke Desa Kolo-kolo untuk dimakamkan,” ungkap Widiarti. (tem/kun)

BACA JUGA: Kapolres Sumenep Sanksi Anggota Tak Penuhi Target Kinerja

Navigasi pos