Dalam 9 Bulan: 17.646 Warga dari Luar Pamekasan Berobat ke RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Pamekasan, mediajatim.com – Dari tahun ke tahun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan menjadi rujukan di Madura.

Berdasarkan info nan dihimpun mediajatim.com, dari Januari hingga Oktober 2023 saja misalnya, ada 15.371 pasien rawat jalan dan 2.275 pasien rawat inap dari luar Pamekasan nan berobat ke RSUD Smart.

Perinciannya, pasien rawat jalan dari Kabupaten Sampang 4.458, Sumenep 6.103, Bangkalan 231, dan dari luar Madura 4.579 orang.

Untuk pasien rawat inap dari Kabupaten Sampang 706, Sumenep 1.225, Bangkalan 27, dan dari luar Madura 317 orang.

Sementara sepanjang tahun 2022, pasien dari luar Pamekasan nan rawat jalan 17.146 orang dan rawat inap 2.799.

Perinciannya, pasien rawat jalan dari Kabupaten Sampang 5.424, Sumenep 5.779, Bangkalan 278, dan dari luar Madura 5.665 orang.

Sedangkan pasien rawat inap dari Kabupaten Sampang 936, Sumenep 1.365, Bangkalan 40, dan dari luar Madura 458 orang.

Direktur RSUD Smart Pamekasan dr. Raden Budi Santoso mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Madura lantaran telah percaya ke RSUD Smart.

“Terima kasih lantaran RSUD Smart telah dipercaya menjadi rumah sakit rujukan,” ungkapnya, Selasa (14/11/2023).

Budi mengatakan, jumlah pasien dari luar Pamekasan memang mengalami penurunan dibanding tahun 2022 lantaran ada beberapa izin BPJS nan membatasi.

“Memang ada izin BPJS nan membikin orang-orang luar wilayah memilih berobat ke RSUD Smart tapi regulasi-regulasi lainnya menyebabkan menurunnya jumlah pasien, lantaran setiap kabupaten saat ini mempunyai rumah sakit sendiri nan berkembang,” paparnya.

Kendati demikian, kata Budi, jumlah pasien rujukan dari luar Pamekasan nan mencapai belasan ribu per tahun itu telah mendorong RSUD Smart untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat luas.

“Kami berupaya untuk meningkatkan akomodasi dan layanan, kami berupaya perbaiki setiap saat. Disebut baik sekali semoga kami bisa menuju ke arah itu. Misal kita bandingkan dengan rumah sakit di Surabaya mungkin tetap belum ke arah sana tapi kami berupaya untuk perbaiki semua akomodasi dan semua layanan,” tuturnya.(fit/ky)

Selengkapnya
Sumber Mediajatim
Mediajatim