ARTICLE AD BOX
Gresik (beritajatim.com) – Jalan Raya Simpang Bunder Gresik direkayas. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kecelakaan. Pasalnya, tetap banyak pengendara roda dua nan melawan arus dengan langkah menerobos water barier nan dipasang oleh Dinas Perhubungan (Dishub).
Terkait dengan itu, Kasatlantas Polres Gresik AKP Mulya Sugiharto berbareng personilnya, dan Kepala Bidang (Kabid) Dishub Gresik, Muhammad Suudin, bersinergi melaksanakan rekayasa arus lampau lintas dengan memasang water barier serta beton barier di Jalan KH Syafi’i, Simpang 4 Terminal Bunder
“Tujuan rekayasa arus lampau lintas ini dilakukan sebagai tindak lanjut adanya laporan dari masyarakat tentang pengendara sepeda motor nan banyak melawan arus di jalan tersebut pada saat jam sibuk,” ujar Kasatlantas Polres Gresik AKP Mulya Sugiharto, Rabu (11/10/2023).
Baca Juga: Polisi, Pengacara dan Cepu Kompak Berbisnis Sabu
Pada jam sibuk lanjut dia, terutama jam pulang kerja sore hari maupun malam hari. Hal ini sangat membahayakan bagi pengguna jalan lain dan dapat mengakibatkan kecelakaan lampau lintas.
“Dengan pemasangan barier ini, diharapkan masyarakat nan melintas dapat menggunakan akses U-turn SPBU Bunder. Hal ini diharapkan dapat mewujudkan keselamatan dan ketertiban lampau lintas,” ungkap Mulya Sugiharto.
Ia menambahkan, rekayasa ini juga untuk meningkatkan keselamatan dan ketertiban lampau lintas serta memperlancar arus lampau lintas.
Baca Juga: Pajero Seruduk Vario di Bangkalan, Satu Nyawa Melayang
Sementara itu, Hasan (50) salah satu pengendara motor asal Cerme mengatakan, dirinya sangat mendukung adanya rekayasa lampau lintas ini.
“Saya mengapresiasi abdi negara kepolisian dan Dishub Gresik nan telah melakukan rekayasa arus lampau lintas ini. Semoga dapat memberikan faedah bagi masyarakat,” pungkasnya. (dny/ian)
Baca buletin lainnya di Google News alias langsung di laman Indeks