8 Poin Klarifikasi IAIN Ambon terkait Artikel Plagiat Karya Hasani Utsman di Jurnal Mediasi: Hak Cipta di Penulis!

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Nasional, mediajatim.com — IAIN Ambon mengeluarkan penjelasan atas terbitnya tulisan hasil jiplakan di Jurnal Mediasi Vol. 1, No. 2, Desember 2022 berjudul “Makna Tengka dalam Tradisi Masyarakat Madura” nan dikirim tiga orang dari IAIN Madura, Selasa (17/10/2023).

Editor Jurnal Mediasi IAIN Ambon Fadli Pelu menyampaikan bahwa ada 8 perihal nan kudu disampaikan ke publik berangkaian dengan tulisan hasil jiplakan dari tesis Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga karya Hasani Utsman itu.

Pertama, membenarkan bahwa tulisan dengan titel “Makna Tengka dalam Tradisi Masyarakat Madura” dikirim oleh seorang penulis berjulukan Khoirul Anwar melalui sistem Open Journal System (OJS) pada 1 Desember 2022 dan pada tulisan tersebut dicantumkan nama dua penulis lainnya ialah Herman Efendi dan Siti Mariyam sebagai penulis kedua dan ketiga.

Kedua, sesuai daftar periksa persiapan submit (submission preparation checklist) pada Open Journal System (OJS) Jurnal Mediasi, penulis diminta untuk memeriksa kepatuhan submit artikel.

“Yang pada poin pertama menyatakan bahwa tulisan tersebut belum pernah dipublikasikan sebelumnya, juga belum pernah diajukan ke jurnal lain untuk dipertimbangkan,” kata Fadli.

Ketiga, Tim Editor Jurnal Mediasi mengakui kelalaiannya lantaran tidak melakukan uji persamaan teks (similarity check) pada tulisan tersebut sebelum diterbitkan sehingga tidak diketahui adanya tindak plagiarisme nan telah dilakukan oleh para penulis.

Keempat, bahwa sesuai pernyataan kewenangan cipta (copyright notice) nan ada pada Jurnal Mediasi, maka tim penyunting tidak bertanggung jawab terhadap kewenangan cipta tulisan alias tulisan nan diterbitkan lantaran sepenuhnya menjadi tanggung jawab para penulis.

Kelima, bahwa mengenai peristiwa ini, maka Tim Editor Jurnal Mediasi telah memutuskan untuk menghapus (take down) tulisan tersebut di Jurnal Mediasi Volume 1, Nomor 2, Desember 2022, terhitung per 16 Oktober 2023.

Keenam, Tim Editor Jurnal Mediasi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada penulis original dari karya ilmiah alias tulisan tersebut di atas, nan telah membantu mengungkapkan kebenaran tentang adanya tindak plagiarisme nan telah terjadi, sehingga dapat dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

“Ketujuh, kami Tim Editor Jurnal Mediasi menyampaikan permohonan maaf nan tulus kepada semua pihak, terutama penulis original dari karya ilmiah alias tulisan tersebut nan telah dirugikan dengan adanya peristiwa ini,” kata Fadli.

Kedelapan, Tim Editor Jurnal Mediasi mengaku bakal terus berkomitmen untuk melakukan perbaikan tata kelola jurnal pada setiap tahapan sesuai ketentuan Open Journal System (OJS).

“Dan bakal memperketat proses pemeriksaan plagiarisme (similarity check) agar peristiwa tersebut tidak terulang lagi di masa depan,” pungkasnya.(*/ky)

Selengkapnya
Sumber Mediajatim
Mediajatim