7 Langkah Persiapan Bepergian dengan Pesawat Saat Hamil

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jika Mums termasuk wanita aktif dengan mobilitas tinggi, saat mengandung pun Mums mungkin mempunyai banyak agenda untuk berjalan baik untuk urusan bisnis, pekerjaan, alias keluarga. Dalam beberapa kondisi, mau tidak mau Mums kudu naik pesawat untuk bepergian. Saat mengandung perjalanan jauh memang bisa sedikit mencemaskan, namun jika Mums menjalani kehamilan nan sehat sebenarnya tidak ada nan perlu dikhawatirkan. Berikut 10 langkah kondusif nan dapat Mums lakukan agar perjalanan jauh saat mengandung tetap nyaman dan aman.

Berikut persiapan berjalan dengan pesawat buat ibu hamil:

1. Cek kebijakan maskapai dan peraturan asuransinya

Umumnya maskapai penerbangan tidak menganjurkan perjalanan jika usia kehamilan Mums lewat dari 36 minggu. Sebelum bepergian, hubungi maskapai untuk mengetahui peraturan dan kebijakan mereka mengenai penumpang nan hamil. Peraturan tiap maskapai dapat berbeda-beda.

Cek juga asuransi kesehatan nan Mums miliki agar jika terjadi sesuatu dan Mums memerlukan support medis, Mums tidak bakal kerepotan terlebih jika Mums melakukan perjalanan ke luar negeri. Pertimbangkan untuk membeli asuransi pemindahan medis sehingga Mums dapat diterbangkan pulang jika tiba-tiba memerlukan perawatan medis.

2. Minta surat keterangan dari dokter

Beberapa minggu sebelum perjalanan, alias beberapa bulan sebelumnya jika Mums hendak berjalan ke luar negeri sebaiknya konsultasi dengan dokter. Jika Mums mempunyai masalah medis seperti pernapasan alias lainnya, sangat krusial untuk medapatkan izin lepas landas dari dokter. Maskapai penerbangan pun bakal meminta Mums surat master jika berjalan saat hamil.

3. Perhatikan makanan

Sebelum terbang, hindari konsumsi makanan nan mengandung gas seperti kacang-kacangan, kubis, alias brokoli. Hindari juga minuman berkarbonasi lantaran dapat membikin penerbangan tidak nyaman. Ada baiknya juga Mums mengemas beberapa makanan ringan di tas jinjing untuk berhati-hati siapa tahu makanan nan dihidangkan di pesawat rupanya tidak cocok.

4. Packing praktis

Kemas peralatan bawaan sepraktis mungkin, lantaran saat mengandung Mums mungkin perlu lebih berhati-hati dalam mengangkat beban. Pilih juga model tas dengan kompartemen nan membantu Mums lebih mudah mengakses barang-barang.

5. Kebutuhan kesehatan pribadi

Saat berkonsultasi dengan dokter, tanyakan juga sejumlah keperluan berikut:

- Stoking dekompresi nan dapat membantu aliran darah.

- Obat mual nan kondusif dikonsumsi di pesawat.

- Obat diare.

- Perawatan medis. Mums dapat meminta saran master mengenai rumah sakit di tempat tujuan, mungkin dia mempunyai rekan dan dapat memberikan rekomendasi.

- Vaksin flu. Tanyakan apakah Mums memerlukan vaksinasi flu sebelum berangkat.

6. Pakaian

Meskipun Mums secara natural mau tampil gaya, namun saat mengandung kenyamanan kudu jadi prioritas utama. Terlebih jika perjalanan nan ditempuh cukup jauh dan lama. Pakaian nan lenggang alias busana olahraga biasanya memberi kenyamanan lebih. Saat di pesawat

kencangkan sabuk pengaman di bawah perut Anda, rendah di tulang pinggul untuk kenyamanan.

  1. Posisi duduk

Pilihlah posisi duduk dengan cermat. Kursi pesawat terbaik adalah sisi lorong lantaran memudahkan Mums untuk keluar masuk saat berjalan-jalan dan pergi ke bilik mandi. Kursi sekat adalah nan paling luas. Kursi di atas sayap memungkinkan Mums merasakan perjalanan alias pergerakan pesawat lebih nyaman.

Beberapa nan kudu diperhatikan mengenai berjalan dengan pesawat

Meski berjalan dalam kondisi kehamilan nan sehat kondusif dilakukan, namun master pada umumnya bakal menyarankan Mums untuk menghindari perjalanan dalam kondisi berikut:

- Bepergian ke dataran tinggi (lebih dari 12.000 kaki)

- Bepergian ke wilayah dengan pandemi penyakit serius

- Bepergian ke destinasi nan memerlukan vaksin di tempat untuk perlindungan pendatang

Referensi:

Webmd.com

CNtraveler.com

Selengkapnya
Sumber Gue Sehat
Gue Sehat